March 23, 2014

PO dan Pemaksimalan Potensi Individual Menuju Efektivitas Organisasi


Judul Buku: Perilaku Organisasi 1, Edisi 12 (Edisi asli dalam bahasa Inggris: Organizational Behavior 1, 12nd, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey, 07458 | Penulis: Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge | Alih Bahasa: Diana Angelica | Editor: Resthi Widyaningrum | Penerbit: Salemba Empat, Jakarta | Tahun Terbit: 2008 | Jumlah Halaman: xx, 517 | Ukuran: 19 x 26 cm.


Buku ini merupakan jilid pertama dari dua jilid yang membahas kompleksitas perilaku perseorangan (personal) yang diperlihatkan oleh seseorang dalam posisinya sebagai karyawan atau manajer dan implikasinya pada suatu organisasi atau perusahaan.

Dengan judul Perilaku Organisasi 1, buku ini—dan juga buku kedua—ditulis oleh dua penulis ternama Amerika Serikat, yaitu Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge. Robbins—Ph.D. University of Arizona—adalah profesor pada San Diego State University, Southern Illinois University di Edwardsville, University of Baltimore, Concordia University di Montreal, dan University of Nebraska di Omaha. Minat-minat penelitiannya berfokus pada konflik, kekuatan, dan politik dalam organisasi, pembuatan keputusan yang berhubungan dengan perilaku, dan perkembangan keterampilan antarperseorangan yang efektif. Biodata pada bagian awal buku ini menerangkan bahsa Robbins adalah salah seorang penulis dengan penjualan terbaik di dunia dari buku-buku pelajaran dalam bidang manajemen dan perilaku organisasi (selanjutnya disingkat: PO).

Buku-bukunya telah digunakan di lebih dari seribu perguruan tinggi dan univerisitas di AS; telah diterjemahkan ke dalam enam belas bahasa; dan mempunyai edisi-edisi saduran untuk Kanada, Australia, Afrika Selatan, dan India. Buku-buku itu meliputi Essentials of Organizational Behavior, edisi ke-8 (Prentice Hall, 2005), Management, edisi ke-8, bersama Mary Coulter (Prentice Hall, 2005), Human Resource Management, edisi ke-8, bersama David deCenzo (Wiley, 2005), Prentice Hall’s Self-Assessment Library 3.0 (Prentice Hall, 2005), Fundamentals of Management, edisi ke-5, bersama David deCenzo (Prentice Hall, 2006), Supervision Today!, edisi ke-4, bersama David deCenzo (Prentice Hall, 2004), Training in Interpersonal Skills, edisi ke-3, bersama Philip Hunsaker (Prentice Hall, 2003), Managing Today!, edisi ke-2 (Prentice Hall, 2000), Organization Theory, edisi ke-3 (Prentice Hall, 1990), The Truth About Managing People … And Nothing But the Truth (Financial Times/Prentice Hall, 2002), dan Decide and Conquer: Make Winning Decisions and Take Control of Your Life (Financial Times/Prentice Hall, 2003).

Judge—Ph.D. University of Illinois di Urbana-Champaign—adalah sarjana ulung Matherly-McKethan dalam bidang Manajemen, Warrington College of Business Administration, University of Florida, profesor Stanley M. Howe dalam bidang epemimpinan, Henry B. Tippie College of Business, University of Iowa, profesor rekanan (dengan kedudukan tetap), Departement of Human Resource Studies, School of Industrial and Labor Relations, Cornell University, lektor Charles University, Republik Czech, dan Comenius University, Slovakia, guru Industrial/Organizational Psychology, University of Illinois di Urbana- Champaigne.

Minat penelitian utama Judge adalah (1) kepribadian, suasana hati, dan emosi-emosi, (2) sikap-sikap kerja, (3) kepemimpinan dan perilaku yang memengaruhi, dan (4) karier. Ia telah menerbitkan lebih dari sembilan puluh artikel dalam bidang-bidang itu dan topik-topik utama lain dalam jurnal-jurnal seperti Journal of Organizational Behavioar, Personnel Psychology, Academy of Management Journal, Journal of Applied Psychology, European Journal of Personality, dan European Journal of Work and Organizational Psychology. Bukunya yang telah terbit antara lain adalah Staffing Organizations, edisi ke-4, bersama H.G. Heneman (Madison, WI: Mendota House/Irwin, 2003).

Buku PO 1 ini diorganisasikan dalam tiga bagian. Bagian Satu: “Pendahuluan” terdiri atas satu bab tentang ‘Apakah PO itu?’ (halaman 2—53). Bagian Dua: “Individual” memuat tujuh bab, yaitu ‘Dasar-dasar Perilaku Individual’ (54—89), ‘Sikap dan Kepuasan Kerja’ (90—123), ‘Kepribadian dan Nilai’ (124—171), ‘Persepsi dan Pembuatan Keputusan Individual’ (172—219), ‘Konsep-konsep Motivasi’ (220—265), ‘Motivasi: Dari Konsep Menuju Aplikasi’ (266—305), dan ‘Emosi dan Suasana Hati’ (306—353). Bagian Tiga: “Kelompok” meliputi dua bab, yaitu ‘Dasar-dasar Perilaku Kelompok’ (354—401) dan ‘Memahami Kerja Sama Tim’ (402—512). Pada bagian akhir buku ini juga dilengkapi dengan “Indeks” (513—517) yang memudahkan pembaca untuk menemukan penjelasan tentang entri-entri kata atau istilah penting.

Bab 1 ‘Apakah PO Itu?’ menguraikan tentang (1) apakah yang dilakukan oleh manajer dalam kaitannya dengan fungsi manajemen, peran manajemen, keahlian manajemen, aktivitas manajerial yang sukses versus aktivitas manajemen yang efektif, dan kajian atas tugas manajer; (2) memasuki PO; (3) melengkapi intuisi dengan studi sistematis; (4) disiplin ilmu yang mendukung PO yang meliputi psikologi, psikologi sosial, sosiologi, dan antropologi; (5) beberapa hal mutlak dalam PO; (6) tantangan dan peluang untuk PO dalam mererpons globalisasi, mengelola keragaman angkatan kerja, meningkatkan kualitas dan produktivitas, merespons kurangnya tenaga kerja, meningkatkan layanan pelanggan, meningkatkan keahlian personal, memberdayakan orang, menstimulasi inovasi dan perubahan, mengatasi “kesementaraan”, bekerja dalam organisasi berjaringan, membantu karyawan menyeimbangkan konflik, kehidupan—pekerjaan, dan meningkatkan perilaku etis; dan (7) atraksi berikutnya: mengembangkan model PO yang ditinjau dari tinjauan luas, variabel dependen, variabel independen, dan menuju model PO kontijensi.

Bab 2 ‘Dasar-dasar Perilaku Individual’ menjelaskan dimensi-dimensi (1) kemampuan yang meliputi kemampuan intelektual, kemampuan fisik, dan kesesuaian kemampuan—pekerjaan; (2) karakteristik-karakteristik biografis yang meliputi usia, gender, ras, dan masa jabatan; dan (3) pembelajaran yang membahas definisi pembelajaran, teori pembelajaran, dan pembentukan: alat manajerial. Bab 3 ‘Sikap dan Kepuasan Kerja’ mendeskripsikan dua dimensi yaitu (1) sikap dan (2) kepuasan kerja. Deskripsi tentang dimensi sikap menjawab pertanyaan-pertanyaan: Apa saja komponen utama sikap? Seberapa konsistenkah sikap itu? Apakah perilaku mengikuti sikap? Apakah sikap kerja yang utama? Bagaimana sikap karyawan dapat diukur? Apa arti penting sikap terhadap keberagaman di tempat kerja?

Bab 4 ‘Kepribadian dan Nilai’ menjelaskan (1) kepribadian, (2) nilai, dan (3) menghubungkan kepribadian dan nilai seseorang individu dengan tempat kerja. Tentang dimensi kepribadian, Robbins dan Judge menguraikan apakah itu kepribadian, faktor-faktor penentu kepribadian, sifat-sifat kepribadian, menilai kepribadian, sifat kepribadian utama yang memengaruhi PO, serta kepribadian dan kultur nasional. Tentang nilai mereka menjelaskan pentingnya nilai; jenis-jenis nilai; nilai, kesetiaan, dan perilaku etis; serta nilai lintas kultur. Untuk dimensi terakhir dijelaskan tentang kesesuaian individu—pekerjaan dan kesesuaian individu—organisasi.

Bab 5 ‘Persepsi dan Pembuatan Keputusan Individual’ mendeskripsikan (1) apa itu persepsi, (2) faktor-faktor yang memengaruhi persepsi, (3) persepsi seseorang: membuat penilaian tentang individu lain, meliputi teori hubungan, jalan pintas yang sering digunakan dalam menilai individu lain, dan berbagai aplikasi khusus dari jalan pintas dalam organisasi (4) hubungan antara persepsi dan pembuatan keputusan individual, (5) bagaimana seharusnya keputusan dibuat, meliputi proses pembuatan keputusan yang rasional dan meningkatkan kreativitas dalam pembuatan keputusan, (6) bagaimanakah sebenarnya keputusan dalam organisasi dibuat, meliputi rasionalitas yang dibatasi, bias dan kesalahan umum, intuisi, perbedaan-perbedaan individual, batasan-batasan organisasional, dan perbedaan-perbedaan kultural, dan (7) bagaimana dengan etika dalam pembuatan keputusan yang menjelaskan tiga kriteria keputusan etis (utilitarian, hak, dan keadilan) serta etika dan kultur nasional.

Bab 6 ‘Konsep-konsep Motivasi’ menjelaskan (1) definisi motivasi, (2) teori-teori motivasi pada zaman dahulu, (3) teori-teori motivasi kontemporer, (4) mengintegrasikan teori-teori motivasi kontemporer, dan (5) caveat emptor: teori-teori motivasi sering dibatasi oleh kultur. Pada pembahasan tentang teori-teori motivasi pada zaman dahulu diuraikan perihal hierarki teori kebutuhan, teori X dan teori Y, serta teori dua faktor. Sementara itu, teori-teori motivasi kontemporer meliputi teori kebutuhan McClelland, teori evaluasi kognitif, teori penentuan tujuan, program-program MBO, teori efektivitas diri, teoti penguatan, teori keadilan, dan teori harapan.

Bab 7 ‘Motivasi: Dari Konsep Menuju Aplikasi’ menguarikan topik-topik tentang (1) memotivasi dengan mengubah sifat dari lingkungan kerja, meliputi model karakteristik pekerjaan, bagaimana pekerjaan bisa dirancang ulang, susunan pekerjaan alternatif, dan jangan melupakan kemampuan dan peluang, (2) keterlibatan karyawan, meliputi contoh program keterlibatan karyawan dan menghubungkan program keterlibatan karyawan dan teori motivasi, dan (3) memberikan penghargaan kepada karyawan, yang meliputi membentuk struktur bayaran, memberikan penghargaan kepada karyawan individual melalui program variabel bayaran dan melalui rencana bayaran berdasarkan keterampilan dengan teori motivasi, bayaran berdasarkan keterampilan dalam praktiknya, tunjangan yang fleksibel, dan penghargaan intrinsik: program pengakuan karyawan.

Bab 8 ‘Emosi dan Suasana Hati’ mendeskripsikan (1) apakah emosi dan suasana hati itu yang menjelaskan tentang kumpulan dasar emosi, beberapa aspek emosi, suasana hati sebagai afek positif dan negatif, sumber-sumber emosi dan suasana hati, dan batasan-batasan eksternal pada emosi, (2) kerja emosional yang menguraikan emosi yang dirasakan versus emosi yang ditampilkan dan apakah pekerjaan-pekerjaan yang menuntut secara emosional dibayar lebih tinggi, (3) teori peristiwa afektif, (4) kecerdasan emosional (EI), meliputi kasus mendukung EI dan kasus yang menentang EI, dan (5) aplikasi-aplikasi PO terhadap emosi dan suasana hati yang meguraikan seleksi, pengambilan keputusan, kreativitas, motivasi, kepemimpinan, konflik antarpersonal, negosiasi, pelayanan pelanggan, sikap kerja, perilaku menyimpang di tempat kerja, dan bagaimana para manajer memengaruhi suasana hati.

Bab 9 ‘Dasar-dasar Perilaku Kelompok’ membahas (1) bagaimana mendefinisikan dan mengklasifikasikan kelompok, (2) tahap-tahap perkembangan kelompok, meliputi model lima tahap, dan sebuah model alternatif: bagi kelompok sementara dengan tenggat waktu, (3) hal-hal mengenai kelompok: peran, norma, status, ukuran, dan kekohesifan, dan (4) pengambilan keputusan kelompok yang membahas kelompok versus individual, pemikiran kelompok dan pergeseran kelompok, dan teknik-teknik pengambilan keputusan kelompok. Bab 10 ‘Memahami Kerja Sama Tim’ menguraikan (1) mengapa tim menjadi begitu populer, (2) perbedaan antara kelompok dan tim, (3) jenis-jenis tim, meliputi tim penyeleksi masalah, tim kerja yang mengelola diri sendiri, tim lintas fungsional, dan tim virtual, (4) menciptakan tim yang kreatif, meliputi konteks, komposisi, rancangan kerja, dan proses, (5) mengubah individu menjadi pemain tim, meliputi tantangan dan membentuk pemain tim, (6) tim dan kualitas manajemen, dan (7) tim tidak selalu merupakan jawaban.

Hal menarik sekaligus yang menjadi salah satu keunggulan buku ini adalah penulis menyajikan uraiannya dengan bahasa yang “ringan” tetapi tetap mempertahankan kecermatan teoretis sehingga secara epistemologis bisa tetap dipertanggungjawabkan. Buku ini berhasil keluar dari pakem kaku dan text book yang menjadi prototipe buku-buku ilmiah tentang administrasi dan manajemen. Sebagai perbandingan, buku ini jauh lebih “enak dibaca dan perlu” (pinjam istilah Gunawan Mohamad) dibandingkan dengan, misalnya, buku John M. Bryson, Perencanaan Strategis bagi Organisasi Sosial[1] atau buku Fred C. Lunenburg dan Allan C. Ornstein, Educational Administration: Concepts and Practices[2].

Keunggulan lainnya adalah format penyajian yang lebih menggunakan pendekatan kasus. Pembahasan tiap bab selalu diawali dengan ilustrasi dari tokoh atau perusahaan yang memperlihatkan keberhasilan yang ditempuh dengan menggunakan pendekatan praktis dan efektif sehingga menunjang pencapaian tujuan organisasi. Pada bab 1, misalnya, diilustrasikan bagaimana Lakshmi Gopalkrisnan—salah seorang manajer Microsoft di Redmond, Washington—berhasil memimpin sebuah tim yang terdiri atas enam belas karyawan purnawaktu dan sejumlah kontraktor di Denmark, North Dakota, dan Washington dengan pendekatan menciptakan visi yang memotivasi, memberdayakan keterampilan yang saling melengkapi, serta menciptakan cara untuk menginspirasi dan menantang anggota tim dalam pemasaran melalui web.

Pada akhir setiap bab, Robbins dan Judge menyertakan ringkasan dan implikasi untuk manajer, isu-isu PO yang berkaitan dengan Mitos dan Ilmu Pengetahuan, PO dalam Berita, PO Internasional, dan Pro/Kontra seputar praksis PO. Untuk mempertajam pemahaman pembaca, juga disertakan Pertanyaan untuk Berpikir Kritis, Tugas Kelompok, Dilema Etika, dan Studi Kasus. Penyertaan isu-isu dan tugas-tugas ini memungkinkan pembaca menjelajahi perkembangan PO dalam kasus-kasus yang dapat menginspirasi pembaca dalam memahami secara lebih empiris dinamika PO di dunia.

Hanya saja, bagi pembaca Indonesia barangkali contoh-contoh kasus yang ditampilkan di dalam buku ini relatif agak asing, terutama yang menyangkut dimensi kultural dari PO yang ilustrasi-ilustrasinya merepresentasikan karakteristik budaya AS yang pasti jauh berbeda dengan kasus-kasu kultural PO di Indonesia. Meskipun demikian, itu bukanlah hal yang terlalu mendasar bagi pembaca untuk memanfaatkan buku ini sebagai bahan referensial tentang perilaku perorangan dalam hubungannya dengan team work dalam dimensi PO.




[1] Cet. VI (Resource Management and Development Consultant, Institute for Social Transformation, dan Pustaka Pelajar, 2003). Buku ini merupakan edisi terjemahan oleh M. Miftahuddin dari buku asli Strategic Planning for Public and Nonprofit Organizations: A Guide Strengthening and Sustaining Organizational Achievement.
[2] 3rd Edition (Belmont, CA: Wadsworth/Thomson Learning, 1999)

Resepsi atas Ziarah Iwan Simatupang: Sebuah Konfrontasi

Uum G. Karyanto Pembacaan atas suatu karya sastra merupakan proses yang mempertemukan pemikiran dan imajinasi kreatif pengarang dengan p...